INILAH.COM, Jakarta - PT Ancora Indonesia Resources Tbk (OKAS/AIR) menyatakan tidak terlibat dalam proses likuidasi PT Ancora Mining Services (AMS).
Hal ini disampaikan Aulia M. Oemar, Direktur/Corporate Secretary Perseroan dalam keterbukaannya yang dikutip INILAH.COM, Sabtu (22/10). "Namun demikian sepanjang pengetahuan kami, sampai dengan saat ini proses likuidasi PT AMS masih berlangsung dan PT AMS telah meminta untuk dilakukan audit pajak (tax audit) oleh Kantor Pajak sejak tahun 2010," ujarnya.
Terkait pengambilalihan 40% saham PT Multi Nitrotama Kimia (PT MNK), menurutnya, itu dikarenakan keputusan bisnis dan komersial dengan tujuan untuk meningkatkan nilai dari Perseroan, di mana PT MNK dinilai sebagai aset yang bagus dan menguntungkan. Hal tersebut telah diutarakan management dalam Prospektus Penawaran Umum Terbatas I Dalam rangka Penerbitan Hak Memesan Efek terlebih Dahulu Kepada Para Pemegang Saham (PUT I). Alasan dan Pertimbangan Perseroan dalam melakukan transaksi adalah untuk meningkatkan nilai Perseroan di tengah iklim persaingan usaha yang semakin meningkat seiring dengan peningkatan arus investasi di Indonesia dan perbaikan kinerja ekspor. Perseroan berencana untuk berinvestasi di sektor industri yang dapat meningkatkan kinerja Perseroan. Hal ini dimungkinkan mengingat PT MNK merupakan perusahaan yang bergerak di bidang produksi dan jasa yang menunjang kegiatan pertambangan.
